Call Center: 1500 121 whatsapp tiktok

Tradisi Idulfitri dari Berbagai Provinsi di Indonesia!

Tradisi Idulfitri dari Berbagai Provinsi di Indonesia!

Jakara, 18 April 2023 – Indonesia memiliki banyak tradisi yang mewarnai setiap Provinsi. Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika, tradisi dan budaya yang berbeda tetap mempersatukan kita dan membuat Indonesia menjadi lebih unik di mata dunia. Menjelang Hari Raya Idulfitri, beberapa daerah dan provinsi di Indonesia melaksanakan tradisi dengan berbagai makna di baliknya. Nah, mau tahu apa saja tradisi Idulfitri dari berbagai Provinsi di Indonesia? Simak terus untuk tahu selengkapnya, ya!

1. Meugang – Aceh

Meugang adalah tradisi memasak daging untuk dibagikan ke tetangga, keluarga, kerabat, dan yatim piatu saat menjelang Idulfitri di Aceh. Tradisi ini awalnya dilaksanakan oleh Sultan Iskandar Muda sebagai wujud rasa syukur raja dalam menyambut datangnya Ramadan, sehingga dipotonglah lembu atau kerbau untuk dibagikan kepada rakyat. Saat ini, Meugang sudah berkembang dan menjadi tradisi yang rutin dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat Aceh. Pada hari-hari biasa, masyarakat Aceh lebih sering mengonsumsi hasil laut, sedangkan pada hari besar keagamaan seperti Idulfitri masyarakat Aceh akan melaksanakan Meugang dan mengonsumsi daging sapi, kerbau, ataupun kambing.

2. Batobo – Riau

Batobo adalah karya budaya dari Riau yang ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2017. Pelaksaan batobo terbagi dalam beberapa tahap. Pertama, tahap menyemulo, yaitu saat mencangkul lahan pertama kali. Kedua, tahap membalik tanah, mencangkul lahan untuk kedua kalinya. Ketiga, tahap melunyah, yaitu menginjak-injak lahan dengan kaki. Keempat, menanam benih. Kelima, memanen. Batobo dikenal ketika ekonomi uang mulai memasuki kehidupan masyarakat, sehingga batobo pun kemudian dijadikan sebagai pekerjaan untuk mencari nafkah. Nah, saat ini Batobo dijadikan ajang silaturahmi dan pelepas rindu antara para perantau dengan keluarga di kampung halaman.

3. Bakar Gunung Api – Bengkulu

Bakar gunung api adalah warisan budaya Suku Serawai di Bengkulu untuk menyambut Idulfitri yang juga dikenal sebagai ronjok sayak. Tradisi bakar gunung api dilakukan dengan menyusun batok kelapa menjadi seperti tusuk sate atau gunungan yang dirangkai kayu dan dibuat tinggi menjulang untuk kemudian dibakar hingga api membumbung tinggi di rumah-rumah warga. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sekaligus sebagai doa bagi arwah para leluhur yang telah meninggal.

4. Ngadongkapkeun – Banten

Ngadongkapkeun adalah tradisi asal Banten yang melambangkan rasa syukur kepada Allah SWT dan penghormatan kepada Para Leluhur oleh warga Banten. Pelaksanaan tradisi ini, dilakukan dengan dipimpin langsung oleh para pemimpin adat seperti Olot atau Kokolot Lembur (Tetua Kampung). Rangkaian tradisi ini dilakukan dengan memanjatkan doa-doa serta menyiapkan sesajian yang biasanya terdiri dari makanan kecil, air putih, kopi, dan yang lainnya dalam jumlah ganjil.

5. Andilan – DKI Jakarta

Andilan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Betawi untuk menjaga silaturahmi. Tradisi ini memiliki makna gotong royong dan saling berbagi. Andilan dilakukan oleh warga Betawi dengan membeli kerbau atau sapi secara patungan, lalu diurus dan diberi makan secara bergantian hingga tiba saat pemotongan hewan untuk diolah dan dikonsumsi bersama saat Lebaran.

6. Sesaji Rewanda – Semarang

Sesaji Rewanda adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Semarang berupa upacara memberi hadiah bagi para monyet. Sesaji rewanda dilakukan untuk mengenang pembangunan Masjid Agung Demak oleh Sunan Kalijaga yang dibantu para monyet untuk menggulirkan batang kayu jati yang dihanyutkan ke Sungai Kreo. Perayaan ini berupa arak-arakan gunungan “Sego Kethek” yang berisi nasi, sayur, dan lauk pauk untuk kemudian dihabiskan oleh para monyet di Goa Kreo juga dibagikan ke para warga setelah pembacaan doa dan tari-tarian selesai dilaksanakan.

7. Grebeg Syawal – Yogyakarta

Grebek syawal adalah perayaan yang dilakukan sebagai syukuran untuk mengakhiri bulan suci Ramadan dan menyambut bulan Syawal. Sesuai dengan namanya, Grebeg Syawal diadakan pada bulan Syawal di Alun-Alun Keraton Ngayogyakarta, Yogyakarta. setiap tahun yang disimbolkan dengan dua gunungan berisi tumpeng nasi putih beserta lauk-pauk yang akan diperebutkan masyarakat di akhir upacara.

8. Pawai Pegon – Jember

Pawai Pegon adalah tradisi masyarakat Jember yang melakukan pawai menggunakan pegon atau kereta pedati yang ditarik dua ekor sapi yang sudah dihias sedemikian rupa. Pawai pegon dilakukan dengan menyusuri area persawahan sampai ke pesisir pantai. Tradisi ini terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian keberadaan pegon yang semakin terpinggirkan.

9. Tellasan Topak – Madura

Tellasan Topak adalah tradisi yang dilaksanakan usai perayaan Hari Raya Idulfitri oleh masyarakat Madura. Tellasan Topak artinya adalah Hari Raya Ketupat, tradisi ini dilakukan setelah masyarakat selesai melaksanakan puasa Syawal. Tellasan Topak pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga lewat media Kupat (baca: Ketupat) yang merupakan singkatan dari ‘ngaku lepat’ (mengakui kesalahan), Lepet yang berasal dari kata ‘silep’ atau menutup rapat, Janur Kuning yang berasal dari kata “ja’a nuurun” artinya telah datang petunjuk, Ketan yang merupakan perlambangan dari kata khatam (selesai) melakukan ibadah, dan Apem yang melambangkan kata afwan yang berarti ampunan dari dosa. Semua makanan tersebut, menjadi simbol untuk saling memaafkan dan kembali suci saat Idulfitri.

10. Ngejot – Bali

Ngejot adalah tradisi memberikan makanan kepada para tetangga sebagai rasa terima kasih yang dilakukan oleh masyarakat Hindu dan Islam di Bali. Tradisi ini digelar pada Hari Raya Galungan, Nyepi, dan Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu, dan dilaksanakan menjelang Hari Raya Idulfitri bagi Umat Islam. Tradisi Ngenjot dilakukan dengan memberikan makanan dan minuman kepada tetangga sekitar rumah berupa kue, buah-buahan, sampai makanan khas Lebaran. Tradisi Ngejot adalah simbol kerukunan antar umat beragama sehingga tali persaudaraan tetap mesra dan harmonis.

11. Festival Meriam Karbit – Pontianak

Festival Meriam Karbit adalah permainan yang menggunakan meriam dengan bahan bakar karbit yang mengeluarkan suara yang menggelegar yang dilakukan oleh masyarakat Pontianak. Festival Meriam Karbit biasa dilakukan di sepanjang Sungai Kapuas yang pada saat masa peperangan digunakan sebagai alat untuk membuat pihak musuh mengira bahwa rakyat Pontianak memiliki persenjataan yang sangat hebat. Sekarang meriam karbit tetap dilakukan untuk memeriahkan suasana malam takbiran dan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda kebanggaan Pontianak.

12. Keriang Bandong – Kalimantan Barat

Keriang Bandong merupakan salah satu permainan rakyat Kalimantan Barat menggunakan media obor atau bambu. Budaya permainan keriang bandong dilaksanakan hampir bersamaan dengan dimainkannya penerangan lampu obor, dengan makna menunggu datangnya Malam Istimewa atau malam kemuliaan di bulan Ramadan yaitu malam Lailatul Qadar. Keriang Bandong mulai dimainkan pada hari ke 21 Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri.

13. Batumbang Apam – Kalimantan Selatan

Batumbang Apam adalah upacara adat yang berupa syukuran dalam rangka bertambahnya usia seorang anak dengan menyajikan kue apam yang banyaknya setinggi anak tersebut untuk memohon rejeki dan mengharapkan berkah pada tahun-tahun berikutnya. Pelaksanaan Batumbang Apam biasanya dilakukan pada Hari Raya Idulfitri atau Hari Raya Iduladha karena pada hari besar tersebut keluarga akan berkumpul lebih lengkap dan diharapkan sudah bersih dan suci karena telah mengeluarkan zakat, sehingga si penyelenggara memohon berkah dari para tamu undangan yang datang.

14. Ma’burasa – Sulawesi Selatan

Ma’burasa’ dalam bahasa lokal artinya membuat burasa’. Burasa’ kuliner tradisional yang terbuat dari beras yang dicampur santan dan garam, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diikat secara khusus. Sajian ini, sering kali disajikan kepada handai taulan yang datang massiara’ (berkunjung) pada masyarakat Bugis dan Makassar pada Hari Raya untuk merawat nilai-nilai leluhur.

15. Binarundak – Sulawesi Utara

Binarundak dikenal juga sebagai tradisi makan Nasi Jaha di mana masyarakat Sulawesi Utara membuat nasi jaha yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi ke dalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Proses pembuatannya yang dilakukan bersama antara perempuan dan laki-laki, membuat Binarundak menjadi tradisi yang mengajarkan arti solidaritas dan gotong royong.

16. Pukul Sapu – Maluku Tengah

Pukul Sapu Lidi merupakan salah satu event tahunan yang diadakan pada 7 Syawal di desa Mamala dan Morela berupa atraksi dua kelompok pemuda yang saling memukul menggunakan sapu lidi hingga tubuhnya berdarah. Sebelum para pemuda ini mulai masuk ke arena pukul sapu, mereka akan menjalani ritual adat di Baileo (rumah adat) oleh tua-tua adat. Bekas pukulan yang ada pada tubuh mereka, merupakan wujud penghormatan dan mengenang pertumpahan darah para pejuang bagi para pahlawan yang rela digantung mati demi membebaskan rakyatnya yang ditawan yang perjuang melawan VOC di Ambon.

Wah, ada banyak banget tradisi Idulfitri di Indonesia ya, Sobat Play! Semoga semua keberagaman ini membuat kita semakin cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan mempererat tali persaudaraan kita yang tanpa batas. Nah, mau tahu lebuh banyak tentang tradisi Indonesia lannya? Tenang aja, ada internet MNC Play yang siap menemani semua aktivitas kamu biar lancar terus. Teknologi 100% fiber to the home dari MNC Play, membuat kamu bebas cari tahu berbagai informasi menarik di internet tanpa batasan kuota dengan kecepatan yang sama dari awal sampai akhir bulan.

Jadi, tunggu apa lagi? Berlangganan MNC Play sekarang dan nikmati internet stabil dan super cepat dengan kecepatan yang sama dari awal sampai akhir bulan serta ragam tayangan eksklusif dan berkualitas dari MNC Play.

Segera hubungi WhatsApp interaktif di nomor 0899-1500-686 atau call center MNC Play di 1500 121 untuk mendapatkan informasi dan penawaran menarik seputar MNC Play.

Informasi terlengkap dan terbaru dari MNC Play bisa kalian dapatkan dengan mengunjungi:

Website : www.mncplay.id
Instagram : @mncplayid
Tiktok : MNCPlayID
Twitter : @mncplayid
Facebook Fan Page : MNCPlayID
Youtube : MNC Play  

Halo....Kami siap membantu Anda!